Penambahan area hotspot tiap lantai
Penambahanarea hotspot yanglebih luas
(0274) 530 5557 atau SMS / WA ke : 081 569 60140 ARIEF
Pernah anda alami, ketika anda sedang asyik menggunakan computer di lantai atas tiba-tiba listrik padam gara-gara ada setrika menyala / konsleting kabelnya di lantai bawah. Barangkali anda akan jengkel dengan kejadian ini. Mungkin juga kejadian ini hanyalah contoh saja. Tapi ada baiknya informasi ini berguna untuk anda. Atau barangkali anda saat ini sedang merancang atau akan membangun atau akan merenovasi rumah tinggal anda.
Perlu anda rancang juga sistem beban nantinya yang akan bekerja di rumah anda.
Pertama, berapa beban terpasang dari PLN di rumah anda? Sebagai contoh disini mengambil sample rumah anda terpasang daya 2200 watt. Berarti rumah anda mempunyai kapasitas maksimum pemakaian listrik secara bersamaan / beban puncak di rumah anda dibatasi sebesar 2200 watt.
Perlu diketahui beban terpasang 2200 watt dapat diketahui dari ukuran MCB ( Mini Circuit Breaker ) yang terpasang dimeteran dan di segel oleh pihak PLN bertuliskan CL10 yang artinya mcb ini mempunyai batas kemampuan untuk mengalirkan arus listrik sebesar 10 A X 220 V = 2200 Watt. MCB CL10 atau 10 Ampere akan bekerja normal ketika terbebani arus listrik di bawah 10 A / 2200 W. jika beban melebihi batas normal 10 A maka MCB otomatis akan memutuskan arus listrik dan berfungsi kembali jika beban listrik dikurangi kemudian baru saklar MCB digeser.
Beban berlebih dapat terjadi disebabkan bukan hanya karenapenggunaan alat listrik secara bersamaan tetapi dapat terjadi karena konsleting/hubungan arus pendek, ini juga yang dapat mengakibatkan beban berlebih.
Kenapa hubungan arus pendek dapat dikatakan beban berlebih ?
Tentu saja. Hubungan arus pendek / konsleting terjadi ketika tanpa sengaja kabel arus bersinggungan dengan kabel netral / nol dan
Itu sebabnya setiap kali rumah baru akan memasang saluran listrik, dari pihak PLN akan selalu menanyakan berapa besar kebutuhan listrik di rumah anda sehingga hal ini yang akan menentukan besarnya Ampere MCB yang akan di pasang di meteran.
Untuk daya 450 Watt akan terpasang MCB ukuran CL2 atau 2 A
Untuk daya 900 Watt akan terpasang MCB ukuran CL4 atau 4 A
Untuk daya 1300 Watt akan terpasang MCB ukuran CL6 atau 6 A
Untuk daya 2200 Watt akan terpasang MCB ukuran CL10 atau 10 A
Sebagai contoh rumah anda meliliki 2 lantai.kebutuhan listrik lantai atas dan bawah tentunya berbeda. Lantai bawah kebutuhan listrik untuk ruang dapur misalnya : majic jar,rice cooker,mixer. Di ruang makan tersedia kulkas, ruang tamu anda taruh televise, kipas angin. Juga kebutuhan air anda gunakan pompa air.
Berbeda pula untuk ruang di lantai atas, ruang tidur: TV, lampu tidur, ruang kerja terdapat computer, kamar madi dipasang water heater.
Ini sebagai contoh kecil saja yang dapat diasumsikan bahwa kebutuhan listrik di tiap lantai akan berbeda dan dalam hal ini kita mencoba untuk mengelompokkan / grouping menjadi 2 yaitu grup lantai atas dan grup lantai bawah.
Karena sejak awal
Atau dapat divariasikan lagi untuk penerangan di dalam rumah alangkah baiknya menggunakan MCB tersendiri dengan ukuran 6 A atau 4 A.
ELECTRICAL : Stop Kontak Di Dinding,sudah berfungsikah Ardenya di rumah anda?
Kadang tanpa sengaja tangan kita menyentuh casing refrigerator / lemari es atau peralatan elektonik lainnya terasa terkena sengatan listrik, begitu pula ketika kita sedang bekerja di depan computer tanpa sengaja tangan kita menyentuh casing CPU, atau akan menghidupkan printer,scanner tangan kita terasa tersengat aliran listrik. Dan ketika anda cek menggunakan testpen dengan menempelkan testpen tersebut ke casing dan ternyata testpen menyala.
Tentu saja ada yang tidak beres dengan peralatan elektronik anda.
Tunggu dulu, jangan buru-buru anda memutuskan bahwa peralatan elektronik maupun perangkat komputer anda bermasalah. Belum tentu casing peralatan tersebut menghantarkan listrik karena ada kerusakan/kebocoran di dalamnya.
Mungkin solusi / cara pengecekan yang saya jabarkan ini ada manfaatnya:
Coba anda putar polalitas steker / jack listrik yang masuk ke dalam stop kontak dengan putaran 180 derajat. Kalau casing tidak lagi terasa ada sengatan listrik / di testpen tidak menyala lagi, berarti permasalahan anda terselesaikan.
Tetapi bagaimana kalau dicek menggunakan testpen masih menyala?
Lepaskan skeker listrik dari stop kontak di dinding. Matikan segera sekering otomatis atau MCB yang ada di meteran. MCB ( Mini Circuit Breaker)
Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar anda terhindar dari sengatan listrik ketika anda melakukan pengecekan ataupun perbaikan. Setelah kondisi listrik di rumah anda mati, berarti anda akan aman dalam pekerjaan pengecekan ini.
Buka tutup stop kontak yang menempel di dinding menggunakan obeng, kemudian lepaskan semua komponen rangka stop kontak dari inbow dos dengan mengendorkan kedua sekrup yang berfungsi mencakar stop kontak dengan plastic inbow dos.Perhatikan jumlah kabel yang terpasang di rangka stop kontak….
Menurut Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL ) 1977:
Mengenai penggunaan warna untuk identifikasi hantaran listrik berlaku ketentuan-ketentuan di bawah ini : ( pasal 720 )
Untuk hantaran pentanahan / arde hanya boleh menggunakan warna majemuk hijau-kuning. Warna ini tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.
Pada instalasi dengan hantaran netral / nol harus menggunakan warna biru. Hanya pada instalasi tanpa hantaran netral / nol warna biru boleh digunakan untuk maksud lain, kecuali untuk menandai hantaran pentanahan / grounding.
Untuk hantaran fasa / hantaran kabel yang mengandung arus listrik ( di cek dengan testpen akan menyala ) warna yang harus digunakan adalah warna hitam.
Ketentuan-ketentuan di atas berlaku untuk semua instalasi pasangan tetap / permanent / tertanam di dalam tembok maupun sementara, termasuk dalam sistem hubung bagi /stop kontak.
Jenis kabel terselubung berurat tunggal ( NYA ) boleh digunakan untuk hantaran fasa / arus dengan warna hitam, hantaran netral/nol menggunakan warna biru dan untuk pentanahan / grounding menggunakan warna kuning
Dengan demikian jelas sekali bahwa sebuah instalasi yang benar akan mengikuti kaidah aturan
NYA 2.5mm hitam untuk menghantarkan fasa/arus ( ditestpen menyala )
NYA 2.5mm biru untuk menghantarkan netral / nol
NYA 2.5 mm kuning untuk menghantarkan pentanahan/grounding.
Khusus untuk pentanahan dapat juga menggunakan kabel jenis NYA ukuran 1.5mm.
Kadang ada juga instalasi yang menggunakan kabel terselubung berisi banyak atau biasa orang menyebut kabel jenis NYM (warna putih ) atau NYY warna hitam berisi 3 kabel berurat tunggal dengan tiga warna.tentunya warna juga hitam,biru dan kuning.
Idealnya kabel tunggal warna kuning ini harus terpasang di setiap stop kontak di rumah anda.kabel ini berfungsi sebagai kabel pentanahan/grounding. Kabel ini akan terhubung ke seluruh stop kontak yang ada di dalam rumah kemudian kabel ini kalo ditelusuri akan berakhir / terpasang di fuse box / mcb box untuk gruping.
Kalo anda lihat / buka tutup fuse box ini akan terlihat dengan jelas kabel kuning ini terpasang/dibautkan dengan kabel warna biru/netral/nol dan akan terhubung dengan kawat pentanahan / kawat tembaga yang tertanam masuk kedalam tanah.
Sekilas mungkin anda akan menyimpulkan,berarti kabel kuning/arde dan kabel netral/nol sama fungsinya?
Kalau begitu kawat arde bisa saja dihubungkan langsung dengan kabel biru/netral di tiap-tiap stop kontak ?
Anggapan anda tentu saja salah,kabel arde dan kabel netral terhubung jadi satu hanya dipasang di fuse box / mcb box karena kabel kuning / arde ini menghantarkan arus kejut / listrik liar yng dihasilkan oleh bekerjanya suatu peralatan listrik dan harus tersalurkan untuk dibuang ke pentanahan. Sedangkan kabel hitam / netral / nol harus langsung terhubung dengan listrik dari luar rumah yang terlebih dulu tersambung dengan kawat pentanahan untuk mengantisipasi ketika terjadi petir menyambar akan disalurkan ke pentanahan.
Bagaimana dengan instalasi listrik di rumah anda?
Sudahkah sesuai dengan kaidah instalasi listrik dengan stop kontak yang terpasang arde dengan baik? Mungkin bisa anda minta bantuan kepada tukang instalatir listrik atau BTL ( Balai teknik Listrik) di
Sekian